Garuda News – Berbagai orang nyatanya diciptakan dengan
kecerdasan di atas rata-rata seusai serangkaian tes Intelligence
Quotient (IQ) yang diuteskan terhadap mereka. Walau sesungguhnya tidak
ada tutorial yang tentu mengukur kecerdasan sebab hasil tes IQ bersifat
subjektif. Tetapi tes IQ telah lumayan sebagai pembukti bahwa berbagai
orang terbukti diciptakan dengan skor IQ yang lebih tinggi dari yang
lainnya. ini dia orang-orang yang memiliki IQ tertinggi di dunia.
1.Marilyn Vos Savant (IQ 190)
1.Marilyn Vos Savant (IQ 190)
Lahir pada tanggal 11 Agustus 1946, Marilyn merupakan seorang kolumnis
yang tinggal di Amerika, sekaligus penulis, dosen, serta penulis naskah.
Ia mempunyai IQ kurang lebih 190 serta namanya sudah didaftarkan pada
tahun 1985 sebagai perempuan pemilik IQ paling atas di Guinnes Book of
World Records. Saat ia tetap kecil, ia kerap menulis postingan di koran
lokal dengan nama samaran. Ia belajar filsafat di Universitas Washington
tetapi berhenti seusai berlangsung dua tahun. Saat ini ia bekerja
sebagai kolumnis, memecahkan beberapa teka-teki matematika, logika,
serta kosakata dari para pembaca.
2. Sir Issac Newton (IQ 190)
Sir Issac Newton (IQ 190)
Siapa yang tidak mengetahui Issac Newton? Pemikirannya sudah dipakai di
beberapa ilmu pengetahuan, terlebih saat ia membahas hukum gravitasi.
IQ-nya diperkirakan 190. Ia adalah salah satu ilmuwan paling berpengaruh
sepanjang masa. Sebagai seorang pakar matematika ia memberbagi
kontribusi untuk mendalami deret pangkat, teorema binomial, serta
mengembangkan metode Newton untuk mendekati akar dari sebuahmanfaat.
3. Garry Kasparov (IQ 190)
Garry Kasparov (IQ 190)
Dianggap sebagai pemain catur paling besar sepanjang masa, Garry
Kasparov yang lahir pada tahun 1963 ini mempunyai IQ 190. Ia adalah
grandmaster catur Rusia, mantan juara dunia percaturan. Ia belajar
bermain catur pada usia 11 tahun serta menjadi juara pertama kali saat
berumur 13 tahun.
4. Leornardo da Vinci (IQ 190)
Leornardo da Vinci (IQ 190)
Lahir pada tahun 1452 di Italia, da Vinci diyakini mempunyai IQ kurang
lebih 190. Ia populer dengan karyanya Mona Lisa serta The Last Supper.
Kejeniusan da Vinci dihormati sampai kini. Teori-teorinya mengenai mesin
terbang, tenaga surya terkonsentrasi, hidrodinamika, serta lempeng
tektonik tetap dipakai para ilmuwan. 5. Christopher Michael Langan (IQ 195)
Christopher Michael Langan (IQ 195)
Disebut sebagai orang terpintar di Amerika oleh media setempat, Langan
memiliki IQ 195. Ia mencapai skor penuh dalam ujian SAT walau pernah
tertidur saat ujian berjalan. Walau putus kuliah sebab msumberah biaya,
ia masih bekerja pada teori-teori serta rumus sambil bekerja sambilan.
Ia mengembangkan teori Kognitif Model Alam Semesta serta mengfotokannya
sebagai suatu teori mengenai hubungan antara pikiran serta realitas. 6. William James Sidis (IQ 195)
William James Sidis (IQ 195)
Merupakan seorang anak ajaib Amerika yang lahir pada tahun 1898 di New
York. Ia mempunyai IQ 195 serta dapat membaca koran pada saat berumur 18
bulan. Saat usianya menginjak delapan tahun, ia sanggup berkata delapan
bahasa. Ia menjadi mahasiswa Harvard saat usianya baru 11 serta lulus
cum laude pada usia 16. Saat menginjak usia dewasa, ia sanggup berkata
dalam 40 bahasa serta mahir di matematika rumit. Sayangnya ia meninggal
sebab pendarahan otak pada saat usianya baru 46 tahun.
6. Kim Ung-Yong (IQ 210)
Kim Ung-Yong (IQ 210)
Seorang insinyur sipil Korea serta mantan anak ajaib, Kim Ung-Yong,
terdaftar sebagai pemegang IQ paling atas di Guinness Book of World
Records sampai 1990. Kim yang lahir pada tahun 1963 mendapatkan skor IQ
210 pada tes yang diberbagi untuk anak usia tujuh tahun saat ia berumur
empat tahun. Ia mulai berkata pada umur enam bulan serta bisa berkata
berbagai bahasa semacam Jepang, Korea, Inggris, Jerman sebelum umurnya
tiga tahun.
Pada usia empat tahun, ia telah hafal lebih dari 2000 kata dalam bahasa
Inggris serta Jerman. Pada usia tersebut ia juga telah sanggup menulis
puisi dalam bahasa Korea serta Cina. Ia mulai menunjukkan kejeniusannya
pada usia 14 tahun dengan memecahkan kompleks diferensial serta kalkulus
integral di televisi Jepang.
7. Christoper Hirata (IQ 225)
Christoper Hirata (IQ 225)
erupakan peraih medali emas termuda dalam Olimpiade Fisika Internasional
pada usia 11 tahun. Hirata yang lahir tahun 1982 ini mempunyai IQ 224.
Pada saat baru berumur tiga tahun, ia kerap bermain-main dengan item
total belanjaan ibunya. Saat memasuki kelas 1 sekolah dasar, ia sanggup
memecahkan soal-soal aljabar yang rumit.
Umur 12 ia mengambil kursus fisika dan kalkulus multi-variabel untuk
mahasiswa. Ia mulai bekerja di NASA pada usia 16 tahun dan ikut dan
mengeksplorasi proyek-proyek penjelajahan di Mars. Ia meraih gelar PhD
di bidang Fisika dari Universitas Pricenton saat umurnya baru menginjak
22 tahun. Sekarang ia membimbing astrofisika di Caltech.
8. Terence Tao (IQ 220-230)
Terence Tao (IQ 220-230)
Tao yang lahir tahun 1975 ini telah mengerti aritmatika dasar pada usia
dua tahun. IQ-nya diperkirakan antara 220 sampai 230. Ia meraih gelar
sarjana serta master saat tetap berumur 16 tahun. Tao telah mengantongi
beberapa pernghargaan semacam Salem Prize (2000), Clay Research Award
(2013), serta lainnya. Tao merupakan seorang pakar matematika yang
mengkhususkan diri dalam analisis harmonik, aditif kombinatorik,
persamaan diferensial parsial, teori matrix acak, serta teori Ramsey
Ergodic. Sekarang ia membimbing di Universitas California serta dijuluki
Mr. Fix-it oleh para peneliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar